Jakarta, tvrijakartanews - Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) menyajikan gambar yang dikumpulkan oleh wahana antariksa Hera pada Kamis (13/3) yang melakukan penerbangan melintasi Mars sehari sebelumnya.

Manajer proyek, Ian Carnelli, mengatakan terbang lintas Mars memungkinkan wahana antariksa tersebut untuk dilontarkan ke arah tujuan akhirnya, asteroid Dimorphos dan Didymos yang lebih besar.

Menurut ESA, tujuan misi asteroid Hera ESA adalah untuk memodelkan sistem pertahanan dan membuat pembelokan asteroid menjadi teknik yang dipahami dengan baik dan dapat diulang.

Carnelli, manajer proyek ESA mengatakan ada lebih dari 100 juta asteroid di tata surya, yang 30.000 di antaranya saat ini dilacak sebagai berpotensi berbahaya.

"Saat ini, kita mengetahui lebih dari 90% 'asteroid pembunuh dinosaurus' dan kita tidak takut terhadapnya, tetapi asteroid-asteroid kecil, berukuran ratusan meter, ini sangat sulit dilihat", kata Carnelli, seraya menambahkan bahwa data ilmiah yang dikumpulkan membantu pemahaman tentang asteroid agar dapat dibelokkan jika diperlukan.

Gambar yang dipresentasikan pada hari Kamis di kota Darmstadt, Jerman, diambil dari jarak 5.000 km (3.106 mil) dari Mars. Mereka menunjukkan permukaan planet merah dan Deimos, salah satu dari dua bulan Mars, dari sudut pandang yang belum pernah terlihat sebelumnya.